ca-app-pub-3914229280502984/7218772513 ca-app-pub-3914229280502984~6491944397 Gejala penyakit asam lambung - Info Kita
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala penyakit asam lambung


Sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD. 

Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obesitas, kehamilan, refluks asam, dan hernia hiatal.

antasida

Obat-obatan dapat membantu meredakan gejala asam lambung, seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati asam lambung adalah:

Antasida: Obat ini menetralkan asam lambung. Antasida tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi rasa terbakar di dada.

Antasida adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengobati asam lambung. Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi rasa terbakar di dada. Antasida tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Antasida dapat dikonsumsi secara bebas, tetapi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Contoh antasida:

Antagonis reseptor histamin-2 (H2): Obat ini mengurangi produksi asam lambung. Antagonis reseptor H2 bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin, yang membantu mengontrol produksi asam lambung.

Antagonis reseptor H2 adalah obat yang lebih kuat daripada antasida. Obat ini dapat membantu mengurangi produksi asam lambung, sehingga mengurangi rasa terbakar di dada dan frekuensi gejala asam lambung. Antagonis reseptor H2 tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Antagonis reseptor H2 dapat dikonsumsi secara bebas, tetapi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Contoh antagonis reseptor H2:

Penghambat pompa proton (PPI): Obat ini mengurangi produksi asam lambung secara signifikan. PPI bekerja dengan cara memblokir pompa proton, yang merupakan enzim yang membantu menghasilkan asam lambung.

PPI adalah obat yang paling kuat untuk mengobati asam lambung. Obat ini dapat membantu mengurangi produksi asam lambung secara signifikan, sehingga dapat meredakan gejala asam lambung yang parah. PPI tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. PPI harus dikonsumsi sesuai resep dokter.

Contoh penghambat pompa proton:

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, seperti:

Menurunkan berat badan jika obesitas: Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bawah, yang membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama asam lambung. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah, sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Contoh perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan:

  • Makan makanan sehat dan bergizi
  • Olahraga secara teratur
  • Minum banyak air

Menghindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung: Makanan dan minuman tertentu dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik. Makanan dan minuman yang harus dihindari meliputi:

  • Makanan berlemak, seperti gorengan, daging berlemak, dan keju
  • Makanan pedas, seperti cabai dan lada
  • lambun
  • Makanan asam, seperti jeruk, tomat, dan cuka
  • Makanan berkafein, seperti kopi, teh, dan soda
  • Minuman bersoda

Contoh makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung:

  • Makanan berlemak: gorengan, daging berlemak, keju, susu full cream, whipped cream, krim, mentega, minyak
  • Makanan pedas: cabai, lada, paprika, saus pedas, sambal
  • Makanan asam: jeruk, lemon, tomat, anggur, cuka, jus buah asam
  • Makanan berkafein: kopi, teh, soda
  • Minuman bersoda: soda, minuman berenergi, minuman berkarbonasi

Tidak makan terlalu banyak atau terlalu cepat: Makan terlalu banyak atau terlalu cepat dapat menyebabkan perut penuh dan menekan sfingter esofagus bawah

Posting Komentar untuk "Gejala penyakit asam lambung"