Kenapa kaki kesemutan - simak penjelasannya

Kenapa kaki suka kesemutan

Kaki kesemutan adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi kebas, mati rasa, atau geli pada kaki. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf tertentu yang memicu berkurangnya aliran darah ke saraf tersebut.

Penyebab kaki kesemutan

Ada beberapa penyebab kaki kesemutan, antara lain:

• Tekanan pada saraf

Kaki kesemutan sering terjadi karena terlalu lama duduk bersila, berlutut, atau menekan kaki pada satu posisi dalam jangka waktu yang panjang. Tekanan ini dapat menyebabkan saraf tertekan dan aliran darah berkurang.

Contoh:

• Anda duduk bersila selama berjam-jam untuk menonton film.

• Anda berlutut untuk mengepel lantai selama beberapa jam.

• Anda mengenakan sepatu yang terlalu ketat atau tidak nyaman.

• Saraf terjepit

Saraf terjepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan atau tulang di sekitarnya. Saraf terjepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk di kaki.

Contoh:

• Anda mengalami cedera tulang belakang yang menekan saraf.

• Anda memiliki tumor yang menekan saraf.

• Anda mengalami peradangan pada sendi yang menekan saraf.

• Kekurangan vitamin B

Kekurangan vitamin B, terutama vitamin B12, dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Vitamin B berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf.

Contoh:

• Anda memiliki pola makan yang tidak seimbang dan tidak mengonsumsi cukup vitamin B.

• Anda memiliki kondisi medis yang mengganggu penyerapan vitamin B, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn.

• Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu penyerapan vitamin B, seperti obat-obatan untuk penyakit hati atau penyakit ginjal.

• Efek samping obat

Beberapa obat-obatan, seperti obat kemoterapi, antibiotik, dan obat imunoterapi, dapat menyebabkan kesemutan sebagai efek samping.

Contoh:

• Anda menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker.

• Anda mengonsumsi antibiotik untuk mengobati infeksi.

• Anda mengonsumsi obat imunoterapi untuk mengobati penyakit autoimun.

• Penyakit kronis

Kaki kesemutan juga dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit autoimun.

Contoh:

• Anda memiliki diabetes dan kadar gula darah Anda tidak terkontrol.
• Anda memiliki penyakit ginjal dan fungsi ginjal Anda menurun.
• Anda memiliki penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.

Gejala lain

Selain kesemutan, beberapa kondisi yang menyebabkan kaki kesemutan juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti:

• Nyeri
• Kelemahan otot
• Mati rasa di bagian tubuh lain
• Perubahan warna kulit
• Deformitas tulang

Pencegahan

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kaki kesemutan:

• Hindari terlalu lama duduk atau berdiri dalam satu posisi. Setiap 20-30 menit, berdiri dan gerakkan kaki Anda selama beberapa menit.
• Atur posisi duduk atau berdiri dengan nyaman. Hindari duduk atau berdiri dengan posisi yang sama dalam waktu lama.
• Gerakkan kaki secara berkala. Saat duduk atau berdiri, gerakkan kaki Anda secara teratur untuk menjaga sirkulasi darah.
• Pastikan asupan vitamin B12 Anda mencukupi. Konsumsi makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging merah, ikan, telur, dan produk susu.
• Konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki penyakit kronis. Jika Anda memiliki penyakit kronis, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Kesemutan pada kaki biasanya hilang dengan sendirinya setelah saraf tidak lagi tertekan. Namun, jika kesemutan sering terjadi atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Informasi tambahan

• Kesemutan pada kaki juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Pembekuan darah
  • Infeksi
  • Cedera
  • Tekanan dari tumor

• Kesemutan pada kaki dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada penyebabnya.

• Jika Anda mengalami kesemutan pada kaki, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Berbagi :